Yuk Intip Cara Membuat Nota Toko Sembako Berikut Contohnya

Bagi anda yang sekarang sedang menjalankan bisnis mungkin sudah tidak asing dengan nota. Meskipun bentuknya kecil, peran nota cukup besar dalam transaksi jual beli. Sebenarnya fungsi nota adalah untuk menunjang pencatatan suatu bisnis, selain itu nota juga berperan sebagai dokumen checking. Sifat nota yang riil dapat memperlihatkan gambaran jumlah barang yang sudah terjual dan stok yang masih ada. 

Nota juga merupakan bukti transaksi yang sah, nota juga memiliki peran dalam memenuhi aspek legalitas dan membangun kepercayaan konsumen terhadap bisnis. Fungsi terpenting sebuah nota juga adalah sebagai invoice. Sehingga pembayaran menggunakan sistem tempo, biasanya nota dibuat tiga rangkap lembar pertama untuk para konsumen pada saat sudah melakukan pembayaran, dan dua lembar lainnya untuk bukti penjualan yang telah dilakukan.

Salah satu usaha yang sebaiknya menggunakan nota di akhir transaksi adalah toko sembako. Hal ini dikarenakan barang yang dijual di toko sembako adalah keperluan sehari- hari. Saat konsumen bertambah dan disertai frekuensi transaksi penjualan yang cukup tinggi, maka nota lebih banyak manfaat dibandingkan hanya sekedar bukti pembayaran saja. 

Transaksi jual beli akan dianggap sah dengan adanya bukti nota yang menyertakan keterangannya yang lengkap. Maka dari itu, mari simak bersama komponen yang harus tertera pada nota yuk!

1. Nomor Nota
2. Nama toko dan pemilik usaha, beserta alamat dan nomor telepon
3. Tanggal transaksi
4. Jenis barang yang dibeli
5. Jumlah barang yang dibeli
6. Harga satuan barang yang dibeli
7. Total harga barang yang dibeli (Jangan lupa untuk dikurangkan jika ada tambahan pajak atau diskon)
8. Tanda tangan penjual 
9. Stempel lunas 

Jika anda baru memulai membuat nota, sebagai langkah awal anda bisa menemukan buku nota di berbagai toko buku. Anda hanya tinggal mengisi nama toko, tanggal, jenis barang yang dibeli, jumlah barang yang dibeli, harga barang yang dibeli, dan total harga keseluruhan barang yang dibeli. Namun akan lebih baik jika anda membuat sendiri nota tersebut secara manual atau bisa menggunakan excel karena anda bisa melihat cash flow dan stok dari barang anda. Berikut adalah contoh nota manual yang bisa anda ikuti!

Selain membuat nota manual seperti diatas, anda bisa membuat nota menggunakan excel agar lebih mudah, karena anda bisa menggunakan formula yang tersedia di excel tersebut. Simak cara membuat nota di excel berikut ini ya!

1. Pada kolom nama barang bisa anda isi dengan menggunakan formula =IFERROR(VLOOKUP(C10;DATA BARANG’!$B$3:$D$100,2,FALSE),””)
2. Pada kolom jumlah barang anda bisa mengisinya secara manual sesuai dengan jumlah barang yang dibeli.
3. Untuk harga satuan barang anda bisa menggunakan formula =IFERROR(VLOOKUP(C10;DATA BARANG’!$B$3:$D$100,3,FALSE),””)
4. Pada kolom total harga anda bisa menggunakan formula =IFERROR(E10*F10,””)

5. Pada kolom total keseluruhan barang anda bisa menggunakan formula =SUM(G10:G16)

6. Jika dalam transaksi ada diskon 10 % atau 20% anda bisa menggunakan formula =IF(G17>=10000000,G17*20%,IF(G17>=1000000,G17*10%,0))

7. Pada kolom total dikurangi dengan diskon anda bisa menggunakan formula =G18-G19

Berikut contoh nota di excel yang bisa anda jadikan referensi!

Mudah bukan cara membuat nota yang manual maupun menggunakan excel?  Berbicara tentang membuat nota dan mengelola cash flow dalam sebuah usaha terutama toko sembako, terkadang sebagai juragan anda sulit untuk mengawasinya dan berakhir cashflow stok barang dan lainnya berantakan. Menjawab kebutuhan toko sembako anda mengatur dan memonitoring cashflow, stok barang, dan lainnya, anda bisa mulai usaha anda bersama Warung Pintar. Dengan satu aplikasi bisa menjawab semua kebutuhan toko anda. Yuk mulai usaha anda bareng Warung Pintar! (CE)