Contoh Kata-kata Promosi Jualan Makanan yang Bikin Laris
Bisnis kuliner masih menjadi pilihan usaha banyak orang kendati persaingannya kini kian ketat. Sebagian orang bersaing dengan berinovasi melalui cita rasa, memanfaatkan perkembangan tren misalnya menjual makanan yang kerap muncul dalam drama Korea, atau bahkan menjalin kolaborasi, seperti produk BTS meal yang viral beberapa waktu lalu. Selain ragam inovasi tersebut, cara berkomunikasi atau pemilihan kata-kata promosi makanan yang tepat juga berperan dalam menggaet pembeli.
Apa Itu Promosi?
Menurut pakar marketing Amerika Serikat, Philip Kotler, promosi adalah usaha sebuah perusahaan untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan pelanggan akan produk mereka, baik langsung maupun tidak langsung. Usaha tersebut diwujudkan dalam berbagai media, seperti iklan, pemasaran langsung, dalam kemasan, flyer, dan masih banyak lagi.
Tujuan Promosi
Promosi bertujuan untuk mendorong calon pelanggan memilih produk Anda, tidak hanya untuk satu kali, tapi secara berkelanjutan. Setiap pesan komunikasi yang Anda bagikan harus memperkuat citra produk di benak konsumen. Hal tersebut dapat dicapai melalui pesan yang konsisten dipadukan dengan grafis logo produk yang menarik dan mudah diingat. Calon pelanggan akan mengasosiasikan pesan dan gambar dengan produk Anda, sehingga akan menciptakan identitas merek yang kuat.
Jenis Strategi Promosi
Berbagai strategi promosi bisa Anda lakukan untuk menarik minat calon pembeli, di antaranya:
- Membuat Visual Storytelling
Membuat visual storytelling saat ini tengah menjadi tren dalam menceritakan rasa sebuah produk makanan. Kemampuan storytelling meliputi keahlian menceritakan asal usul makanan, proses pembuatan, cita rasa, hingga manfaat yang dihadirkan. Storytelling disampaikan melalui berbagai media, seperti foto, infografik, poster, video, dan lain sebagainya. Cara ini berhasil menarik banyak pelanggan di tengah banyaknya promosi secara hard selling.
- Memilih Warna yang Tepat untuk Brand Makanan
Pemilihan warna yang tepat untuk brand makanan dapat memengaruhi konsumen untuk datang membeli makanan Anda. Umumnya, untuk restoran makanan cepat saji mereka cenderung menggunakan warna cerah yang mencerminkan energi, seperti merah, kuning, dan oranye. Sementara itu, warna-warna gelap, cenderung digunakan untuk menampilkan kesan mewah sehingga banyak digunakan restoran dengan rate tinggi.
Di samping strategi tersebut, Anda juga perlu menunjangnya dengan pemilihan kata-kata promosi yang tepat. Berikut ini merupakan kata-kata promosi yang bisa Anda pilih supaya jualan makanan Anda laris.
Pilihan Kata-kata untuk Promosi
Ada banyak jenis komunikasi atau pemilihan kata-kata untuk promosi produk makanan yang bisa Anda gunakan, di antaranya:
- Kata-kata Promosi Makanan dengan Menonjolkan Nilai Produk
Jika makanan yang Anda jual terbuat dari bahan baku berkualitas, itu saatnya Anda menggunakan kata-kata promosi yang menonjolkan nilai produk, misalnya:
- “Meat Lovers, nikmati BBQ di rumah saja dengan daging sapi kualitas premium.”
- “Healthy Salad! Salad sehat dengan bahan-bahan organik.”
- “Inilah mi instan rasa ayam bawang dengan bahan dan nutrisi alami, tanpa pewarna, pengawet, dan MSG! Siap mengisi perut Anda tanpa khawatir risiko obesitas.
- “Bakso Pak Mamat, dibuat dari daging sapi asli berkualitas tanpa pemutih dan pengawet. “
- “Telah hadir Tteokbokki Chinggu! Terbuat dari tepung beras berkualitas berpadu dengan pedasnya saus gochujang.”
- Kata-kata Promosi Makanan untuk Target Khusus
Produsen biasanya juga menargetkan makanan yang dijual kepada kelompok dalam kategori tertentu, seperti dari rentang usia, kondisi kesehatan, hobi, selera, momen tertentu dan lain sebagainya. Untuk meraih target pasar tersebut, dibutuhkan kata-kata yang menarik dan lugas, seperti:
- “Tempura udang non MSG dan pengawet, cocok untuk bekal sekolah si kecil.”
- “Kabar baik bagi Brosis penderita asam lambung! Kini hadir roti gandum Marni, kaya akan serat dan nutrisi yang menyehatkan lambung Brosis.“
- “Hi Runners! Tiba-tiba lapar saat lari? Ssstt, ada Cokpis. Camilan dengan bahan baku cokelat dan pisang pilihan. Lezat dan praktis dibawa ke mana pun.”
- “Pedasnya duaar. Seblak Mang Dadang dengan racikan bumbu cabai nomor 1 di Indonesia.
- “Marhaban ya Ramadan! Bubur quinoa Salam siap jadi teman sahur Anda. Praktis dan mengandung karbohidrat kompleks.”
- Kata-kata Promosi untuk Makanan Diskon
Diskon selalu menjadi magnet kuat yang dapat menarik banyak pembeli. Anda perlu memasang atau menuliskan promosi tersebut dengan jelas dan mudah dimengerti, seperti:
- “Buy 2 Get 1 Free, beli 2 paket Chicken Karage gratis 1 paket Chicken Katsu.”
- “Nikmati hematnya makan pizza berempat hanya dengan Rp 75.000.”
- “Beli bakmi ayam, cashback 60% bagi 100 pembeli pertama. Tanpa minimum transaksi.
- “Promo Ramadan. Aneka biskuit kaleng diskon sampai Rp 20.000.”
- “Dapatkan potongan hingga 50% untuk transaksi kedua sei sapi sumba.”
- “Makan gratis setiap Senin untuk yang namanya Galih dan Ratna.”
- Kata-kata Promosi yang Menonjolkan Jaminan Mutu Makanan
Produk yang telah memiliki garansi mutu akan lebih mampu menarik konsumen. Berikut kata-kata promosi yang bisa Anda gunakan untuk menonjolkan mutu makanan.
- “Produk ini telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI.”
- “Tteokbokki ini telah mengantongi izin edar dari BPOM.”
- “Cheese cake rendah gula diolah dengan teknologi dari Jepang.”
- “Bakmi panggang, no pork no lard.”
- “Jika Anda puas, kabarkan ke teman. Jika Anda kecewa, kabarkan ke staf kami.”
- Kata-kata Promosi Makanan dengan Testimoni dan Rating
Testimoni kepada produk makanan yang dijual biasanya akan lebih mudah menarik kepercayaan konsumen. Terlebih lagi jika pemberi testimoni adalah figur yang banyak dikenal orang, biasanya omzet penjualan makanan akan meningkat drastis. Promosi dengan testimoni bisa Anda tampilkan di beberapa media, seperti melalui media sosial atau langsung memasang. Berikut ini merupakan contoh kata-kata promosi makanan melalui testimoni yang bisa jadi referensi Anda:
- “Empal Gentong Cirebon, Pak Jokowi pernah makan di sini.”
- “Orang bilang belum sah ke Jogja kalau pulang nggak bawa Bakpiamu 123.”
- “Hi, Bestie. Kabar gembira nih buat kamu yang kehabisan stok Pempek Uni kemarin. Pempek Uni open PO lagi. Jangan sampai kehabisan ya, Bestie!”
- “Seribu pelanggan udah kasih rating 5/5 buat croffle K-Series kami.”
- “Bubur quinoa ini telah direkomendasikan para dokter untuk teman sarapan Anda.”
- Kata-kata Promosi Makanan yang Menarik Perhatian
Kata-kata promosi makanan yang lucu dan unik biasanya akan membuat pelanggan tertarik. Kata-kata yang unik akan terngiang-ngiang di kepala konsumen sehingga bisa menarik mereka untuk datang kembali. Berikut kata-kata promosi makanan unik yang bisa Anda pakai:
- “dr. Dadang, spesialis mi ayam dan yamin. Mengobati perut Anda dari rasa lapar dan badan lemas karena belum makan.”
- “Peringatan! Chips ini bikin kamu nggak bisa berhenti mengunyah.”
- “Sate BCA, sate bebek campur ayam.”
- “Hati-hati, makan odeng Oppa, dapat menimbulkan efek ketagihan, tidak mau pulang, hingga lupa orang tersayang!”
- “Angkringan Ujang, berdiri sejak dia mendua.”
- “Tiada kata seindah, beli Bang.”
- Kata-kata Promosi Makanan dengan Mengaitkan kepada Hal yang Sedang Viral
Cara ini berlaku untuk promosi jangka waktu temporer. Sebab peristiwa viral di luar sana akan terus berganti. Meski begitu, Anda tetap bisa menggunakan cara ini karena akan lebih mudah menarik atensi publik. Anda hanya tinggal memikirkan bagaimana konsumen akan memilih produk makanan Anda kembali. Jika tertarik mencobanya, berikut referensi kata-kata promosi yang bisa Anda aplikasikan:
- “Kamu beliin dia es krim goreng, Mas? It’s my dream, Mas! Not hers!
- “Cakwe Cik Vita, rasanya nggak kalah sama Iron Man.”
- “Ikan Bakar Pak Ade, mampir sebelum ditenggelamkan,”
- “Makan nasi goreng pete Mas David, bikin kamu full senyum, Maszeh.”
- “Seblak ceker samping pengkolan, pedesnya cetar membahana.”
Itu dia beberapa kata promosi makanan yang bisa Anda gunakan untuk menggaet calon pelanggan. Di samping itu, penting juga untuk jujur dan tidak menggunakan kata-kata promosi yang terkesan tidak logis, misalnya menawarkan diskon kelewat tinggi, promo yang nggak mungkin didapatkan, dan lain sebagainya. Bukannya mendapatkan konsumen, jika berbohong atau menggunakan kata tidak masuk akal, malah akan membuat pembeli lari dari Anda.