10 Usaha Kecil Rumahan yang Menjanjikan di Masa Depan
Pandemi COVID-19 secara tidak langsung menuntut setiap orang untuk mampu menangkap dan memulai berbagai peluang usaha supaya tetap dapat bertahan. Usaha rumahan menjadi salah satu alternatif yang banyak diminati karena bisa dilakukan kapan pun dan di rumah sendiri.
Namun, niat untuk membuka usaha rumahan umumnya terganjal dengan minimnya referensi bisnis apa saja yang menguntungkan. Alhasil, keinginan membuka usaha rumahan kerap kali tertunda.
Untuk membantu menemukan ide usaha rumahan yang tepat, berikut referensi yang bisa Anda pertimbangkan.
10 Usaha Kecil Rumahan yang Menjanjikan di Masa Depan
Usaha Makanan Organik
Wabah corona menyadarkan banyak orang tentang pentingnya hidup sehat. Oleh sebab itu, sebagian masyarakat kini mulai beralih ke makanan organik yang lebih menyehatkan karena tidak mengandung bahan kimia. Membuka usaha makanan organik rumahan akan menjawab banyaknya kebutuhan masyarakat untuk hidup sehat.
Guna memulai usaha makanan organik, pertama Anda harus menentukan menu apa yang banyak digemari masyarakat. Saat ini, gado-gado, aneka salad, smoothies bowl, dan mi shirataki adalah beberapa menu makanan organik yang populer.
Jika sudah menemukan menu apa saja yang akan Anda jual, selanjutnya adalah memilih bahan baku yang berkualitas dan pas di kantong.
Bahan baku organik seperti, kentang, tempe, tahu, wortel, telur, kubis, mi shirataki, dan buah-buahan segar, dapat Anda temukan di toko, minimarket, atau juga supplier terpercaya. Anda juga harus memahami bahwa bahan baku makanan organik umumnya akan lebih mahal daripada lainnya.
Estimasi Modal dan Keuntungan
Jika jenis menu yang ingin Anda jual adalah gado-gado dan salad, berikut estimasi modalnya:
Peralatan
- Gerobak/etalase Rp 1.000.000
- Penghalus bumbu Rp 60.000
- Kursi (4) Rp 200.000
- Meja (2) Rp 200.000
- Wadah (500 pcs) Rp 200.000
- Piring (10) Rp 100.000
- Sendok (10) Rp 60.000
Total biaya peralatan: Rp 1.820.000
Bahan baku (biaya variabel)
- Wortel (5 kg) Rp 150.000
- Kentang (10 kg) Rp 240.000
- Beras (15 kg) Rp 225.000
- Brokoli (5 kg) Rp 250.000
- Tauge (3 kg) Rp 100.000
- Timun (4 kg) Rp 100.000
- Tempe Rp 350.000
- Tahu Rp 350.000
- Telur Rp 460.000
- Tomat (3 kg) Rp 90.000
- Jagung (4 kg) Rp 160.000
- Mayones Rp 100.000
- Gula merah Rp 100.000
- Gula Rp 60.000
- Garam Rp 20.000
- Kol ungu (5 kg) Rp 140.000
- Kacang panjang (6 kg) Rp 192.000
- Kacang (7 kg) Rp 430.000
Total bahan baku: Rp 3.517.000
Total biaya operasional: Total biaya peralatan + Total bahan baku: Rp 1.820.000 + Rp 3.517.000= 5.337.000
Keuntungan
- Harga gado-gado: Rp 20.000
- Harga salad: Rp 15.000
Jika sebulan mampu menjual 200 gado-gado dan 150 salad, maka keuntungan yang akan didapatkan antara lain:
Gado-gado + salad= (200 x Rp 20.000) + (150 x Rp 15.000)
4.000.000 + 2.250.000 = 6.250.000
Itu berarti, pada bulan pertama Anda akan bisa balik modal dan mendapat keuntungan sebesar Rp 913.000. Pada bulan kedua, dengan perkiraan tidak ada pembelian peralatan, Anda akan memperoleh keuntungan Rp 2.733.00.
Usaha Kuliner Vegetarian
Makin banyaknya orang yang memutuskan menjadi vegetarian menjadi sinyal kuat bahwa usaha kuliner vegan memiliki masa depan yang cerah. Untuk memulai bisnis ini, penting bagi Anda menentukan menu apa yang akan dijual. Cari tahu tren perkembangan menu vegetarian dari waktu ke waktu supaya makanan yang Anda jual banyak dicari. Misalnya, pada 2021 lalu, frozen food, fast food, dan rice box vegetarian, menjadi menu yang banyak disukai. Untuk 2022, ini penting untuk mengetahui apakah menu-menu tersebut masih memiliki prospek cerah atau Anda perlu mengembangkannya.
Mengutip dari Forbes, menu makan vegan mentah, seperti buah dan sayuran segar, akan populer tahun ini. Anda bisa menggunakan referensi tersebut dan mulai memilih bahan-bahan segar berkualitas yang mampu menarik minat pembeli. Misalnya, Anda memilih buah dan sayuran organik, maka dari sisi kesehatan akan lebih dipilih para vegetarian. Namun, harga jualnya akan lebih mahal daripada produk biasanya. Di samping itu, Anda juga memerlukan pemasaran yang tepat supaya produk yang dijual diketahui lebih vegetarian. Anda bisa menampilkan iklan di Instagram dengan harga Rp 90.000-an per 1.000 tayangan.
Untuk analisis usaha kuliner vegetarian, diambil contoh salad dan jus, dapat Anda simak di bawah:
Modal
- Wortel Rp 150.000
- Kentang Rp 240.000
- Brokoli Rp 250.000
- Tauge Rp 100.000
- Timun Rp 100.000
- Tempe Rp 350.000
- Tahu Rp 350.000
- Kol ungu Rp 140.000
- Mayones dan saus Rp 100.000
- Apel Rp 140.000
- Mangga Rp 200.000
- Semangka Rp 200.000
- Alpukat Rp 250.000
- Melon Rp 100.000
Total: Rp 2.670.000
Jika Anda dapat menjual 150 salad dengan harga per porsinya Rp 150.000 dan 200 jus dengan harga segelasnya Rp 10.000, maka berikut keuntungannya:
Salad + jus= (150 x Rp 15.000) + (200 x Rp 10.000)
2.250.000 + 2.000.000= 4.250.000
Warung Kelontong
Warung kelontong masih menjadi salah satu usaha yang menjanjikan di masa sekarang. Sebab, warung kelontong lebih mudah diakses dan memiliki harga lebih murah daripada minimarket modern. Saat akan membuka warung kelontong, penting bagi Anda untuk memilih barang apa saja yang akan dijajakan dan sekaligus supplier yang tepat serta terpercaya.
Untuk menjawab itu semua, Warung Pintar hadir dengan berbagai macam pilihan menarik. Dengan Warung Pintar Anda akan mendapatkan berbagai promo, voucher belanja, serta fitur pencatatan utang yang akan membantu usaha Anda.
Sementara itu, untuk analisis usaha dari warung kelontong akan dijabarkan sebagai berikut.
Peralatan
- Rak, etalase, meja, kursi = Rp 1.500.000
Operasional
- Persediaan barang dagang (awal) = Rp 3.000.000
- Persediaan barang habis = Rp 1.500.000
- Listrik, air, dll = Rp 500.000
- Plastik dan kresek = Rp 100.000
Total peralatan dan operasional: Rp 1.500.000 + Rp 5.100.000= Rp 6.600.000
- Estimasi keuntungan
Pendapatan per hari Rp 150.000 x 30 hari= Rp 4.500.000
Dengan pendapatan tersebut, Anda diperkirakan akan mampu menutup biaya modal awal dalam dua bulan. Setelah itu, keuntungan Anda akan makin besar pada berikutnya karena pendapatan hanya dikurangi biaya persediaan barang habis serta listrik dan lain sebagainya.
- Tanaman Hias
Anda pecinta tanaman hias? Jika iya, ini saatnya menjadikan hobi sebagai sumber penghasilan Anda. Berbagai tanaman hias, seperti Monstera (Janda Bolong) yang baru-baru ini viral, terus menarik minat masyarakat dan kadang memiliki harga tak terduga sampai jutaan rupiah.
Perlu dicatat, usaha budi daya tanaman hias membutuhkan keahlian khusus supaya dapat menghasilkan keuntungan besar, contohnya keahlian dalam menyetek dan mencangkok tanaman. Jika sudah menguasai dua keahlian itu, Anda tinggal membeli tanaman indukan untuk kemudian distek atau dicangkok. Keuntungan dari proses tersebut bisa dua kali lipat atau lebih. Sementara, apabila Anda memakai sistem beli tanaman yang sudah jadi dan kemudian dijual ketika sudah agak besar, untungnya akan lebih sedikit. Sebagai contoh, saat Anda membeli indukan Monstera seharga Rp 200.000 dan lalu mencangkoknya, 3-4 bulan kemudian biasanya akarnya akan mulai tumbuh. Tanaman akan tumbuh besar satu hingga dua tahun ke depan. Saat itulah harga tanaman hasil pencangkokan akan sebanding atau lebih dari modal membeli indukan.
Meski begitu, dibutuhkan ketelatenan dan konsistensi dalam menjalani bisnis tanaman hias. Beberapa aspek seperti rutinitas penyiraman air, pencahayaan matahari, pemupukan, dan lain sebagainya, harus menjadi perhatian utama. Namun, jika Anda menjalankan usaha dengan ulet dan kreatif, keuntungan besar sudah pasti menunggu.
Usaha Daycare (Penitipan Anak)
Saat ini makin banyak perempuan yang memutuskan untuk menjadi ibu pekerja atau working mom. Alhasil, para ibu mulai membutuhkan tempat dan sosok yang dapat menjaga anak mereka selama jam kerja. Oleh sebab itu, usaha daycare atau penitipan anak patut Anda coba.
Di Indonesia, usaha daycare sebenarnya belum sepopuler di luar negeri, seperti di Korea Selatan. Para ibu biasanya menitipkan anak mereka ke keluarga besar atau menggunakan jasa pengasuh (baby sitter). Namun, nyatanya biaya untuk membayar jasa baby sitter per bulannya lebih besar daripada di penitipan anak. Maka dari itu, ke depannya usaha penitipan anak berpotensi besar akan menjadi pilihan utama bagi para working mom.
Paket daycare biasanya dibayarkan per bulan, yakni mulai dari Rp 1.000.000 hingga Rp 2.000.000, tergantung dari usia, durasi, dan fasilitas yang diberikan kepada anak. Fasilitas yang diberikan biasanya berupa playground, pengembangan fisik motorik, bahasa dan kognitif, sunbathing, art activity, dan lain sebagainya. Jika sudah yakin memilih usaha ini, maka Anda perlu untuk mulai mencatat fasilitas apa saja yang akan diberikan dan juga besaran biayanya.
Pet Sitter
Kian hari, kian banyak orang yang memelihara hewan, seperti kucing dan anjing. Hewan peliharaan dipercaya dapat menjadi teman baik untuk melalui hari-hari yang melelahkan. Sayangnya, karena alasan pekerjaan ke luar kota atau harus berkunjung ke keluarga lain daerah, kadang orang bingung bagaimana nasib peliharaannya.
Maka dari itu, ini saatnya Anda memanfaatkan peluang dengan menjadi pet sitter atau membuka pet hotel di rumah sendiri. Membuka usaha pet sitter tergolong minim modal tapi akan menghasilkan banyak keuntungan. Harga penitipan hewan di pasaran cenderung beragam, yakni mulai Rp 65.000 hingga Rp 150.000 per hari. Secara lebih rinci, berikut analisis modal dan keuntungannya jika Anda membuka usaha pet sitter untuk kucing:
Peralatan
- Kandang : Rp 500.000
- Wadah makan dan minum (5) : Rp 100.000
Total: Rp 600.000
Makanan dan obat
- Dry food (25 kg) : Rp 500.000
- Wet food (25 kaleng) : Rp 325.000
- Vitamin : Rp 150.000
- Obat-obatan : Rp 150.000
Total: Rp 1.125.000
Total biaya operasional: Rp 600.000 + Rp 1.125.000= Rp 1.725.000
- Harga penitipan: Rp 75.000 per hari.
Jika sehari Anda konsisten menerima seekor hewan, maka pendapatan yang akan diterima sebesar Rp 2.250.000. Untuk bulan pertama, Anda sudah berhasil menutup biaya peralatan dan mendapat untung Rp 525.000. Pada bulan berikutnya, usaha pet sitter Anda akan lebih untung karena tidak lagi menutup biaya peralatan. Usaha ini memiliki prospek yang cerah karena makin banyak orang yang cinta dan peduli pada hewan.
Laundry
Jasa laundry adalah pilihan bisnis yang tetap menjanjikan karena banyak dibutuhkan masyarakat. Untuk membuka laundry rumahan saat ini, penting bagi Anda untuk memikirkan cara menggaet pelanggan. Sebab, bisnis laundry saat ini memang tengah menjamur. Jika promo dan layanan yang diberikan lebih menarik, maka bukan tidak mungkin usaha Anda akan sukses.
Untuk membuka usaha laundry rumahan, Anda memerlukan peralatan seperti, mesin cuci, setrika, dan hanger. Jika sudah memiliki semuanya, Anda cukup mengeluarkan modal untuk detergen dan pewangi. Untuk detailnya, berikut rincian modal dan keuntungan dari usaha laundry dalam jangka sebulan.
Modal
- Detergen : Rp 150.000
- Pewangi : Rp 200.000
- Listrik : Rp 150.000
- Air : Rp 100.000
Total: Rp 600.000
Harga per kilogram Rp 7.000
Jika sebulannya Anda mendapatkan orderan mencuci 300 kg baju, maka pendapatan yang Anda kantongi adalah Rp 2.100.000. Jumlah tersebut akan makin meningkat jika Anda menerapkan tarif yang berbeda, misalnya untuk selimut, mukena, jaket, dan lain sebagainya.
Jual Galon dan Gas
Aqua galon dan gas adalah barang yang selalu dibutuhkan masyarakat setiap hari. Membuka usaha aqua galon dan gas membuat Anda tidak kesulitan menemukan pasar. Usaha tersebut juga juga tergolong praktis tapi membutuhkan kompetensi dan fleksibilitas waktu yang tinggi. Kapan pun Anda dihubungi masyarakat untuk galon maupun gas, di sana lah Anda dituntut untuk cepat. Sebab, makin cepat pelayanan Anda, maka kepercayaan masyarakat akan turut meningkat.
Selanjutnya, untuk membuka usaha galon dan gas rumahan, peralatan yang Anda butuhkan adalah galon kosong serta tabung gas kosong. Satu galon kosong dijual dari harga Rp 35.000. Sementara itu, harga tabung gas LPG 3 kg baru berada di kisaran Rp 189.000 – Rp228.000 dan untuk ukuran 12 kg sekitar Rp 608.000 – Rp 879.000.
Anda bisa memulai usaha dengan 5 galon, 5 gas 3 kg, dan 2 gas 12 kg. Berikut ini analisis usahanya.
Modal alat: Gas 3 kg : 5 x Rp 189.000 = Rp 945.000
Gas 12 kg : 2 x Rp 608.000 = Rp 1.216.000
Galon : 5 x Rp 35.000 = Rp 175.000
Total : Rp 2.336.000
Modal isi: Gas 3 kg : 5 x Rp 18.000 = Rp 90.000
Gas 12 kg : 2 x Rp 163.000 = Rp 326.000
Galon : 5 x Rp 15.000 = Rp 75.000
Total : Rp 491.000
Dengan demikian, dibutuhkan modal Rp 2. 827.000. Untuk gas 3 kg yang disubsidi pemerintah, Anda bisa mengambil untung 10-20 persen, gas 12 kg sekitar 5-6 persen, dan galon 10-25 persen.
Jasa Penitipan Motor
Jika lokasi rumah Anda dekat dengan stasiun, halte, atau pusat perekonomian seperti pasar dan mal, membuka jasa penitipan motor adalah pilihan yang patut dipertimbangkan. Usaha ini terbilang simpel karena Anda hanya membutuhkan lahan atau ruang yang cukup di rumah. Penitipan motor juga bisa dimulai kapan pun tanpa memerlukan modal. Namun, jasa penitipan motor membutuhkan penjaga yang setiap waktu ada untuk mengawasi motor. Anda atau keluarga di rumah bisa menjadi penjaga penitipan motor. Jika tidak bisa selalu stand by, Anda juga bisa merekrut orang yang terpercaya.
Jasa penitipan motor, umumnya memiliki dua jenis tarif, yakni perjam dan juga harian. Untuk tarif per jamnya dimulai dari Rp 2.000 dan bertambah Rp 1.000 setiap jamnya. Sementara untuk tarif harian, biasanya dimulai dari harga Rp 7.000. Jika sehari ada 20 lebih motor yang dititipkan di tempat Anda dengan tarif harian, maka per harinya keuntungan yang didapatkan sebesar Rp 140.000.
Home Service Grill
Pandemi COVID-19 menuntut setiap orang agar mampu beradaptasi. Termasuk soal makanan grill dan suki yang belakangan ini begitu digemari, Anda bisa berkreasi dengan membuka layanan home service. Layanan tersebut akan menjawab kebutuhan masyarakat di tengah pembatasan kegiatan yang masih berlangsung sampai saat ini.
Satu set layanan home grill service akan menyediakan kompor portable beserta gasnya, grill pan, shabu pan, wadah, daging, ayam, aneka bumbu, sosis, dan sayuran untuk kuah suki. Oleh karena itu, ketika mantap membuka usaha ini, Anda perlu mencari mitra supplier yang akan menyediakan bahan makanan berkualitas dengan harga menarik. Biasanya harga layanan home service grill bervariasi, tergantung untuk paket berapa orang. Ada yang mulai memasang harga dari Rp 250.000 (4 orang) hingga Rp 340.000 (8 orang).
Berikut analisis modal dan proyeksi keuntungan dari usaha home service grill.
Peralatan
- Kompor portable (3) : Rp 450.000
- Grill pan : Rp 300.000
- Shabu pan : Rp 150.000
- Wadah bumbu : Rp 150.000
- Sumpit dan sendok : Rp 75.000
Total: Rp 1.025.000
Bahan untuk 1 porsi (4 orang)
- Daging sapi (500 gr) : Rp 80.000 :
- Daging ayam (350 gr) : Rp 20.000
- Paket shabu : Rp 25.000
- Sayur : Rp 10.000
- Sosis : Rp 10.000
- Paket bumbu : Rp 15.000
- Gas (3) : Rp 20.000
Total: Rp 180.000
Dengan modal per porsinya Rp 180.000, maka Anda akan mendapat untung per pesanannya sebanyak Rp 70.000. Well, itu dia referensi 10 usaha kecil rumahan yang menjanjikan di masa depan. Anda dapat memilih usaha yang sesuai dengan minat serta pas di bujet. Anda juga dapat berkonsultasi dengan kerabat atau teman yang telah berhasil dalam menjalankan salah satu usaha di atas.